Minggu, 17 Januari 2016

Keserakahan Zionis Yahudi


Belum lama terjadi gencatan senjata Israel dan Hamas, dunia tiba-tiba dikejutkan dengan rencana Israel untuk membangun 3.000 permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem. Dunia pun tersengat. Bahkan, sekutu terdekat Israel, Amerika Serikat, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap rencana Israel itu.

Metrotvnews.com (30/11/2012) melaporkan, bahwa Gedung Putih mengecam keputusan Israel itu. AS menyebut rencana pembangunan 3.000 rumah baru pemukim di Yerusalem Timur dan Tepi Barat sebagai "kontraproduktif" dan akan mempersulit pembukaan kembali perundingan perdamaian.

Sebelumnya, Israel mengungkapkan rencana-rencana pembangunan rumah baru itu setelah Palestina memperoleh pengakuan sebagai negara non-anggota di PBB. Menurut seorang pejabat Israel kepada AFP, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan membangun 3.000 rumah sebagai tanggapan atas keberhasilan Palestina di PBB.

Sekjen PBB Ban Ki Moon juga mengecam rencana Israel dan menyebut tindakan itu melanggar hukum internasional. Inggris dan Prancis sampai memanggil Duta Besar Israel di negara masing-masing. Dunia Islam tentu saja lebih keras lagi mengecam aksi Israel.

Tapi, seperti biasa, Israel terus membandel. Negara
 Yahudi ini seperti tak menggubris semua protes yang ditujukan kepadanya. Situs sahabatalaqsha.com melaporkan, Perdana Menteri Zionis Israel’ Benjamin Netanyahu semakin tidak peduli pada kritik dan kecaman masyarakat internasional. Maan News melaporkan, kemarin (2/12/2012) Netanyahu menyatakan pihaknya akan tetap membangun 3.000 unit rumah baru bagi pemukim ilegal Yahudi di atas tanah Palestina. “Kami akan melakukan pembangunan di Yerusalem dan tempat-tempat lainnya yang berada dalam peta strategis ‘Israel’,” ujar Netanyahu.

Keputusan pembangunan itu diungkapkan setelah PBB menaikkan status Palestina sebagai “negara pemantau non-anggota” dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York. Melalui status barunya ini, Palestina dapat bergabung dengan badan-badan PBB, terlibat dalam perjanjian internasional serta memungkinkan Palestina menuntut zionis ke pengadilan internasional.

Keputusan Yahudi Israel untuk membangun 3.000 permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yeusalem – selain melanggar hukum internasional – juga membuktikan
 keserakahan kaum Yahudi Israel. Al-Quran sudah mengingatkan salah satu ciri yang menonjol pada kaum ini adalah serakah dan tamak terhadap dunia. 

وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَى حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُواْ
“Dan kamu akan jumpai mereka adalah manusia-manusia yang paling tamak terhadap dunia, bahkan dibanding kaum musyrik… (QS al-Baqarah [2]:96).

sumber: hidayatullah.com

Klik menu BERANDA dan temukan info-info menarik lainnya mengenai Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemaparan Resolusi PayTren 2016

1. Grand Lounching dengan judul PayTren Vaganza akan dilaksanakan di TV One pada tanggal 27 maret 2016. Dan seminggu sekali rutin puku...