“Hai orang-orang yang
beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan
tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai
dengan kedua mata kaki,” (QS Al Maidah: 6).
Kita semua tahu bahwa
tidak sah shalat yang kita lakukan jika tidak berwudhu dahulu. Wudhu
merupakan suatu hal yang tiada asing bagi setiap muslim, sejak kecil ia telah
mengetahuinya bahkan telah mengamalkannya. Akan tetapi apakah wudhu yang telah
kita lakukan selama bertahun-tahun atau bahkan telah puluhan tahun itu telah
benar sesuai dengan apa yang diajarkan Nabi kita Muhammad shallallahu
‘alaihi was sallam? Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi was sallam
bersabda: “Tidak diterima sholat orang yang berhadats sampai ia
berwudhu,” (HR. Bukhori no. 135, Muslim no. 225)
Dari berbagai
referensi yang insya Allah kuat, berikut adalah ringkasan bagaimana tata cara wudhu harus
dilakukan:
1. Berniat untuk berwudhu di
dalam hati dengan tidak mengucapkannya. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam tidak pernah melafadzkan niatnya baik di dalam wudhu maupun shalatnya,
dan juga seluruh ibadahnya. Begitu pula karena Allah Subhanahu wa Ta’ala
mengetahui apa yang ada di dalam hati sehingga tidak ada perlunya untuk
diberitakan lewat lisannya.
2. Kemudian menyebut
nama Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan membaca bismillah.
3. Kemudian mencuci
telapak tangannya tiga kali.
4. Kemudian berkumur
dan istinsyaq (yaitu memasukkan air ke hidung) tiga kali.
5. Kemudian membasuh
wajahnya tiga kali. Yaitu secara melebar dari telinga ke telinga dan memanjang
dari mulai tempat biasanya tumbuhnya rambut di kepala bagian atas sampai ke
ujung dagu/jenggot.
6. Kemudian membasuh
kedua tangannya tiga kali dari mulai ujung jari tangan sampai ke siku, dimulai
dari tangan yang kanan dan setelah itu yang kiri.
7. Kemudian mengusap
kepalanya sekali yaitu dengan membasahi kedua telapak tangannya dan
mengusapkannya dari mulai bagian depan kepala terus ke belakang hingga batas
tengkuknya dan kemudian dikembalikan ke bagian depan kepala lagi.
8. Kemudian mengusap
kedua telinganya sekali dengan memasukkan kedua telunjuknya ke bagian dalam
lubang telinga dan kedua ibu jarinya mengusap bagian luar telinga.
9. Kemudian membasuh
kakinya tiga kali dimulai dari ujung jari kaki sampai ke kedua mata kaki.
Dimulai dari kaki yang kanan dan setelah itu kaki yang kiri.
Wallohu alam bi
shawwab.
sumber: islampos.com
sumber: islampos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar